Tahu tata krama akan membuat kamu terlepas dari perasaan malu serta membuat orang yang lain yang tengah makan bersamamu akan turut terasa nyaman. Hal itu sama di negara yang lain, termasuk juga di Jepang.
Tata Cara Makan Yang Benar dan Sopan di Jepang
Semenjak hadir ke Jepang, saya temukan jika Jepang mempunyai tata krama makan yang bermacam dibanding negara Asia yang lain.
Umumnya orang lebih suka pada makan dengan tenang, ditambah lagi saat kamu tengah ada di restoran dengan rekan-rekan atau rekanan kerjamu. Tapi nyatanya hal ini tidak laku saat kamu makan ramen, udon atau soba!
Saya begitu terperanjat bagaimana teman-temanku yang umumnya makan beberapa type makanan dengan tenang akan tetapi beralih saat mereka makan mi! Keluarkan bunyi saat kamu menyeruput mi tunjukkan jika makanan yang kamu makan sangat lezat. Tak perlu mengatakan beberapa kata, sebab nada menyeruput tersebut telah menunjukkan semua.
Akan tetapi hati-hatilah, sebab kamu tidak bisa keluarkan bunyi menyeruput saat kamu mengonsumsi pasta. Mungkin sebab hal itu termasuk juga tidak sopan di budaya Barat, oleh karena itu kamu harus juga ikuti budaya Barat saat mengonsumsi makanan Barat?
Perihal ini termasuk juga unik sebab di negara Asia yang lain (sekurang-kurangnya di negara yang sempat saya datangi) yang memiliki pendapat jika mengonsumsi mi sekalian keluarkan bunyi dipandang sopan.
Itu 2 ungkapan yang perlu disampaikan sebelum serta sesudah kamu makan di Jepang.
“Itadakimasu” mungkin telah didapati oleh beberapa orang asing. Umumnya ungkapan itu disimpulkan “Mari makan” atau “Selamat makan”.
Sesudah kamu tuntas makan, ungkapan yang disampaikan ialah “gochisousama”. Ungkapan ini memberikan perasaan terima kasih pada orang yang memasak makanan yang kamu makan atau membayar makanan itu. Walau ada saatnya ungkapan ini cuma memberi tahu jika kamu telah tuntas makan.
Jika kamu ada di restoran kecil, coba mengatakan “gochisousama deshita” sesudah kamu makan, kamu juga bakal lihat senyuman ramah daripada staff!
Di Jepang, sumpit dipakai untuk hampir semuanya dari mulai nasi sampai daging. Bahkan juga untuk beberapa makanan Barat seperti pasta (termasuk juga mi) serta steak jika dikonsumsi dengan nasi.
Di Jepang, semua washoku (makanan Jepang) mesti memakai sumpit. Walau kamu dapat memakai tangan jika tengah mengonsumsi sushi, tapi jika kamu dikasihkan sumpit, makan kamu mesti memakainya.
Sup miso bukan sajian yang aneh sebab sebagian besar restoran makanan Jepang di semua dunia ikut menyediakan sajian yang satu ini. Akan tetapi, jika kamu jika di luar negeri kamu akan dikasihkan sendok saat tengah memakan sup miso, kamu akan tidak memperoleh sendok saat ada di Jepang.
Saat pertama-tama saya hadir ke Jepang, saya cukuplah terperanjat saat lihat beberapa orang malah minum soup.
Kamu langsung bisa meminum langsung dari mangkok untuk sajian sup miso atau type sup Jepang yang lain. Kamu akan tidak dikasihkan sendok jika kamu tidak memintanya terlebih dulu. Beberapa restoran bahkan juga tidak menyiapkan sendok. Kamu dapat memakai sumpit menjadi alternatifnya.
Keluarkan Bunyi Menyeruput
Umumnya orang lebih suka pada makan dengan tenang, ditambah lagi saat kamu tengah ada di restoran dengan rekan-rekan atau rekanan kerjamu. Tapi nyatanya hal ini tidak laku saat kamu makan ramen, udon atau soba!
Saya begitu terperanjat bagaimana teman-temanku yang umumnya makan beberapa type makanan dengan tenang akan tetapi beralih saat mereka makan mi! Keluarkan bunyi saat kamu menyeruput mi tunjukkan jika makanan yang kamu makan sangat lezat. Tak perlu mengatakan beberapa kata, sebab nada menyeruput tersebut telah menunjukkan semua.
Akan tetapi hati-hatilah, sebab kamu tidak bisa keluarkan bunyi menyeruput saat kamu mengonsumsi pasta. Mungkin sebab hal itu termasuk juga tidak sopan di budaya Barat, oleh karena itu kamu harus juga ikuti budaya Barat saat mengonsumsi makanan Barat?
Perihal ini termasuk juga unik sebab di negara Asia yang lain (sekurang-kurangnya di negara yang sempat saya datangi) yang memiliki pendapat jika mengonsumsi mi sekalian keluarkan bunyi dipandang sopan.
Menjelaskan Itadakimasu いただきますdan Gochisousama ごちそうさま sebelum serta sesudah makan
Itu 2 ungkapan yang perlu disampaikan sebelum serta sesudah kamu makan di Jepang.
“Itadakimasu” mungkin telah didapati oleh beberapa orang asing. Umumnya ungkapan itu disimpulkan “Mari makan” atau “Selamat makan”.
Sesudah kamu tuntas makan, ungkapan yang disampaikan ialah “gochisousama”. Ungkapan ini memberikan perasaan terima kasih pada orang yang memasak makanan yang kamu makan atau membayar makanan itu. Walau ada saatnya ungkapan ini cuma memberi tahu jika kamu telah tuntas makan.
Jika kamu ada di restoran kecil, coba mengatakan “gochisousama deshita” sesudah kamu makan, kamu juga bakal lihat senyuman ramah daripada staff!
Sumpit
Di Jepang, sumpit dipakai untuk hampir semuanya dari mulai nasi sampai daging. Bahkan juga untuk beberapa makanan Barat seperti pasta (termasuk juga mi) serta steak jika dikonsumsi dengan nasi.
Di Jepang, semua washoku (makanan Jepang) mesti memakai sumpit. Walau kamu dapat memakai tangan jika tengah mengonsumsi sushi, tapi jika kamu dikasihkan sumpit, makan kamu mesti memakainya.
Sup tiada sendok
Sup miso bukan sajian yang aneh sebab sebagian besar restoran makanan Jepang di semua dunia ikut menyediakan sajian yang satu ini. Akan tetapi, jika kamu jika di luar negeri kamu akan dikasihkan sendok saat tengah memakan sup miso, kamu akan tidak memperoleh sendok saat ada di Jepang.
Saat pertama-tama saya hadir ke Jepang, saya cukuplah terperanjat saat lihat beberapa orang malah minum soup.
Kamu langsung bisa meminum langsung dari mangkok untuk sajian sup miso atau type sup Jepang yang lain. Kamu akan tidak dikasihkan sendok jika kamu tidak memintanya terlebih dulu. Beberapa restoran bahkan juga tidak menyiapkan sendok. Kamu dapat memakai sumpit menjadi alternatifnya.
0 comments:
Post a Comment